Selasa, 31 Mei 2011

Inspiration :
“Sekolah Dibubarkan Saja!”
    Keluh kesahku yang hilang karena sebuah buku karya Chu-diel (Afdillah) , seorang penulis yang berasal dari Padang. Relawan di Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR).
Seseorang yang menceritakan sebuah kehidupan nyata anak sekolah,
dan seorang penulis yang menceritakan tentang uneg-uneg anak sekolah,,
            Kejenuhan mereka terhadap apa itu sekolah,,
            Dan pikiran mereka tentang tidak pentingnya sekolah,,

bantuaknyo sekolah ko ndak paraludo ndak bang?awak lameh pai sekolah ko.Bosan awak bang , panek, banyak aturan, awak harus dapat nilai tnggi supayo sekolah yang berprestasi, tapi nan dapek namo kapalo sekolah nan guru-guru. Baraja pun di sekola indak lamak, indak mengerti awak do. Ancak baraja di tampek les lai. capek awak mangarti. Jadi sekolah ko ancaknya indak ado se lai ndak bang.”
    Ini adalah ungkapan jujur seorang anak yang mungkin saja mewakili puluhan, ratusan dan bahkan jutaan anak di negeri ini karena mereka merasakan beratnya hari-hari yang harus mereka lalui di sekolah.
    Keinginan mereka dan termasuk aku tentang betapa melelahkannya belajar dan belajar,
Dan tentang tertekannya mereka akan keinginan orang tua  untuk terus menjadi yang juara,,
Juara sangat mudah jika terucap tapi, belum bagiku dan mungkin mewakili jutaan siswa di nusantara yang mulai merasakan arti kejenuhan dalam balajar.

Kita juga manusia yang memilki keterbatasan otak dan kemampuan mengingat,
Kita bukan robot yang bisa mengerjakan tugas dengan secepat kilat,
tapi, kita insan biasa yang bisa mengingat hanya dengan mencatat.

0 komentar:

Posting Komentar